This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 10 September 2017

wedang kolang kaling khas pacitan

Sabtu, 09 September 2017

es degan

 Es Kelapa Muda 


Es kelapa muda adalah minuman yang menyegarkan yang disukai oleh hampir semua orang. Minuman ini cocok dikonsumsi sebagai pelepas dahaga, khususnya saat cuaca sedang terik. Bahan bakunya yang masih segar dan tanpa bahan pengawet membuatnya semakin digemari orang. Tak hanya sebatas itu, air kelapa muda ternyata juga mempunyai banyak kandungan berharga untuk kesehatan dan kecantikan. Air kelapa muda mengandung banyak zat berharga, antara lain vitamin C, asam nikotinat, asam folat, asam pantotenat, biotin, serta riboflavin. Tak heran jika sejak dulu air kelapa juga dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan tradisional sekaligus kecantikan.
Bahan Baku
Buah kelapa muda sebagai bahan baku minuman menyegarkan ini banyak ditemui di hampir seluruh wilayah Indonesia. Anda bisa membelinya di pasar atau langsung dari petani atau pemasoknya. Kisaran harga yang dipatok petani atau pemasok biasanya jauh lebih murah dibanding harga di pasaran. Kisarannya adalah antara Rp 3.000 – Rp 4.000 per butir. Selain buah kelapa muda, dibutuhkan juga gula pasir atau gula merah sebagai bahan pemanis, serta es batu yang dapat menambah kesegaran rasa kelapa muda. Semua bahan baku tambahan ini juga bisa dengan mudah dibeli di pasar – pasar tradisional, toko kelontong, ataupun supermarket.
Lokasi Usaha
Lokasi paling strategis untuk berjualan es kelapa muda adalah di pinggir jalan raya yang ramai. Tempat yang dipilih sebaiknya memiliki lahan parkir, sehingga calon pembeli yang membawa kendaraan tidak kesulitan atau ragu – ragu untuk menepi. Selain itu, berjualan di lingkungan sekolah atau kampus juga bisa menjadi pilihan yang menarik.

manggo lassi

Cara Membuat Minuman Mango Lassi
panas terik memang lebih nikmat bila minum minuman segar salah satunya minuman manggo lassi di indonesia mangga sangat mudah didapat dan sangat melimpah stoknya berikut saya akan memberikan resep dari bahan mangga yang bisa menyegarkan tubuh anda
Bahan:
  • 250 ml air
  • 500 g daging buah mangga matang
  • 300 g es batu pecahan
  • 6 sdm madu
  • 2 sdm air mawar
  • 500 g yoghurt tawar


Cara Membuat:
  • Dalam blender, campur semua bahan kecuali yoghurt. Proses hingga lembut.
  • Masukkan yoghurt, proses sebentar hingga tercampur rata.lalu Angkat.
  • Tuang dalam gelas saji, hiasi dengan kelopak mawar.
  • Sajikan segera selagi segar selamat menikmati

WEDANG KOLANG KALING

  Wedang Serbat Bleng Kolang-kaling Nikmat

Wedang Serbat - Merupakan minuman tradisional Jawa tepatnya daerah Pacitan. Minuman wedang serbat berbahan dasar Jahe dan gula merah. Nah tentunya sangat cocok disajikan sebagai minuman hangat yang menghangatkan tubuh saat cuaca sedang dingin.
Namun wedang serbat bukan sekedar minuman berbahan jahe dan gula merah melainkan ada pula aneka bahan campuran yang lain diantaranya terdapat kolang-kaling.
Bagi anda yang tertarik dan berminat untuk mencobanya sendiri dirumah berikut adalah resep wedang serbat sederhana yang tentunya mudah dipraktekan.


Berikut adalah Bahan Untuk membuat Wedang Serbat:

1 liter air.
150 gram gula merah, disisir.
5 cm jahe, dibakar, dimemarkan (lebih nikmat jika menggunakan jahe merah).
1/8 sendok the merica bubuk.
2 buah cabai jawa.
5 cm kayu manis.
2 buah kapulaga.
Sepucuk sendok teh garam.
100 gram kolang- kaling yang direbus kemudian dibelah sesuai selera.

Adapun cara membuat wedang serbat adalah sebagai berikut :

- Pertama kita rebus terlebih dahulu air, gula merah, jahe, merica bubuk, cabai jawa, kayu manis, kapulaga, dan garam sampai mendidih kemudian kita saring.
- Selanjutnya didihkan kembali air rebusan yang telah disaring tadi lalu kita masukan irisan kolang-kaling hingga kira-kira matang dan angkat.
- Terakhir tinggal kita sajikan selagi hangat. Minuman ini sangat cocok untuk menghangatkan badan dimusim hujan atau saat cuaca sedang dingin.

BUDAYA KEBONAGUNG




Baritan berasal dari kata rid/wiridan yang berarti memohon petunjuk atau perlindungan dan keselamatan kepada Tuhan. Namun akibat pengaruh dielek setempat kata rid/wiridan berubah menjadi Baritan. Baritan ini dalam bahasa lain disebut tolak bala. Dalam upacara baritan ini dilakukan melalui beberapa syarat diantaranya upacaranya harus diadakan di perampatan jalan dusun karena barada di tangah-tengah sehingga memudahkan masyarakat berkumpul yang berasal dari empat arah jalan dusun yang merupakan bertemunya ponco boyo barada di perempatan tersebut, sehingga mastarakat bisa mengusir dari situ , melaksanakan korban menyembelih kambing jantan kendhit, ayam tulak sejodho dan berbagai sesajen lainnya.



Dalam pelaksanaanya upacara ini telah mengalami beberapa perubahan. Dulu hanya diniati, dikendureni, dan dikabulkan. Perubahan ini terlihat dengan adanya musik genjrengan, pencak silat, tari – tarian, wayang kulit, yang bersifat hiburan.

Baritan sebagai suatu adat, tentu merupakan hasil warisan dari nenek moyang/pendahulu dari masyarakat Dusun Wati Desa Gawang Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan Upacara baritan ini dilaksanakan dua tahun sekali tepatnya pada hari Senin bulan Sura/Muharam tahun Jawa/Islam dengan hari baik menurut perhitungan juru kunci, waktunya pada siang hari disaat matahari di tengah-tengah bumi kurang lebih jam 12.00 WIB sampai selesai. Hal ini dikarenakan bahwa pada jam 12.00 siang semua warga dusun Wati sudah pulang dari bekerja. Yang sebagian besar adalah petani, selain itu memang paginya untuk mempersiapkan perlengkapan upacara yang sifatnya baku seperti pusaka dan kambing jantan kendhit yang harus dibeli pagi sebelumnya.




budaya nawangan

Kethek Ogleng Nawangan

(Cerita Rakyat dari Kecamatan Nawangan, Pacitan)
Kethek (kera) adalah binatang yang hidup di hutan bersama binatang-binatang hutan yang lain. Kethek Ogleng adalah sebuah tari yang gerakannya menirukan tingkah laku kethek (kera). Tarian ini ditarikan oleh masyarakat Desa Tokawi Kecamatan Nawangan bertahun-tahun lamanya. Biasanya tarian ini dipentaskan pada waktu hajatan masyarakat setempat. Tarian Kethek Ogleng ini berasal dari sebuah cerita Kerajaan Jenggala dan Kediri.
Raja Jenggala mempunyai seorang putri bernama Dewi Sekartaji dan Kerajaan Kediri mempunyai seorang putra bernama Raden Panji Asmorobangun. Kedua insan ini saling mencintai dan bercita-cita ingin membangun kehidupan yang harmonis dalam sebuah keluarga. Hal ini membuat keduanya tidak dapat dipisahkan.
Namun, raja Jenggala, ayahanda Dewi Sekartaji, mempunyai keinginan untuk menikahkan Dewi Sekartaji dengan pria pilihannya. Ketika Dewi Sekartaji tahu akan dinikahkan dengan laki-laki pilihan ayahandanya-yang tentunya tidak dia cintai, dia diam-diam meninggalkan Kerajaan Jenggala tanpa sepengetahuan sang ayahanda dan seluruh orang di kerajaan. Malam hari, sang putri berangkat bersama beberapa dayang menuju ke arah barat.
Di Kerajaan Kediri, Panji Asmorobangun yang mendengar berita menghilangnya Dewi Sekartaji memutuskan untuk nekad mencari Dewi Sekartaji, sang kekasih. Di perjalanan, Panji Asmorobangun singgah di rumah seorang pendeta. Di sana Panji diberi wejangan agar pergi ke arah barat dan dia harus menyamar menjadi kera. Sedangkan di lain pihak, Dewi Sekartaji ternyata telah menyamar menjadi Endang Rara Tompe.
Setelah Endang Rara Tompe naik turun gunung, akhirnya rombongan Endang Rara Tompe, yang sebenarnya Dewi Sekartaji, beristirahat di suatu daerah dan memutuskan untuk menetap di sana. Ternyata kethek penjelmaan Panji Amorobangun juga tinggal tidak jauh dari pondok Endang Rara Tompe. Maka, bersahabatlah mereka berdua. Meski tinggal berdekatan dan bersahabat, Endang Rara Tompe belum mengetahui jika kethek yang menjadi sahabatnya adalah Panji Asmorobangun, sang kekasih, begitu juga dengan Panji Asmorobangun, dia tidak mengetahui jika Endang Rara Tompe adalah Dewi Sekartaji yang selama ini dia cari.
Setelah persahabatan antara Endang Rara Tompe dan kethek terjalin begitu kuatnya, mereka berdua membuka rahasia masing-masing. Endang Rara Tompe merubah bentuknya menjadi Dewi Sekartaji, begitu juga dengan kethek sahabat Endang Rara Tompe. Kethek tersebut merubah dirinya menjadi Raden Panji Asmorobangun. Perjumpaan antara Dewi Sekartaji dan Raden Panji Asmorobangun diliputi perasaan haru sekaligus bahagia. Akhirnya, Dewi Sekartaji dan Raden Panji Asmorobangun sepakat kembali ke kerajaan Jenggala untuk melangsungkan pernikahan.

budaya kecamatan pacitan

UPACARA ADAT MANTU KUCING
Upacara adat mantu kucing merupakan upacara adat untuk memohon kepada Tuhan Ynag Maha Esa agar menurunkan hujan di daerah orang-orang yang mengadakan upacara tersebut. Upacara ini dilaksanakan bila tiba musim kemarau yang berkepanjangan dan berdampak negatif terhadap warga masyarakat yang masih agraris.
Upacara adat ini diangkat dari tradisi masyarakat desa Purworejo. Desa Purworejo merupakan salah satu desa di Kota Pacitan yang terletak kurang lebih 3 Km dari pusat kota. Desa ini termasuk dalam Kecamatan Pacitan Kabupaten Pacitan Jawa Timur. Kondisi wilayahnya didominasi persawahan dan bukit serta beberapa aliran sungai sebagai anak sungai Grindulu, sungai terbesar di Kabupaten Pacitan seharusnya menjadikan desa ini tidak kekeringan. Namun pada kenyataannya hampir setiap tahun desa ini mengalami kekeringan pada musim kemarau panjang.
Kondisi ini yang membuahkan sebuah tradisi adat sebagai prosesi untuk meminta hujan kepada Sang Maha Pencipta, yaitu upacara adat Mantu Kucing yang berawal dari kejadian masa silam (tidak disebutkan tahun kejadiannya) dikisahkan seorang warga desa yang memperoleh “wisik” (petunjuk dari Alloh) agar turun hujan, maka mereka harus melaksanakan upacara mantu kucing. Waktu itu para sesepuh desa segera mengadakan musyawarah untuk melaksanakan upacara mantu kucing, sebagai bukti kepercayaan dan kepatuhan mereka terhadap Sang Maha Pencipta sesuai wisik yang diperoleh.
Upacara ini menyerupai upacara adat di Yunani purba, yakni sewaktu kemarau panjang rakyatnya mengadakan upacara menyembelih kambing jantan (tragos) agar dewa Zeus berkenan menurunkan hujan di daerah yang dilanda kemarau panjang.
Sekalipun yang dinikahkan seekor kucing, masyarakat Pacitan menyebut dua ekor kucing yang dinikahkan itu dengan istilah pengantin (manten, dalam bahasa Jawa) dan sampai saat ini upacara Mantu Kucing masih rutin dilakukan oleh warga desa Purworejo ketika musim kemarau panjang melanda desa mereka.

tahu tuna

Tahu Tuna sendiri adalah salah satu olahan tuna yang paling terkenal sebagai oleh-oleh khas Pacitan. Selain berbagai menu seperti bakso tuna, rolade tuna, lumpia tuna, siomay tuna, pepes tuna, dan sebagainya. Ke Pacitan tanpa beli Tahu Tuna rasanya seperti ke Jogjakarta tanpa membeli Bakpia.

Makanan ini adalah bentuk kreatifitas warga setempat melihat potensi ikan tuna yang sangat melimpah di Pacitan. Selain dimasak langsung dengan cara digoreng atau dihidangkan dengan berbagai varian lauk lain, ikan tuna ternyata sangat cocok dipadukan dengan tahu. Tak hanya lebih tahan lama karena bisa diawetkan di freezer, olahan laut yang satu ini sangat prospektif, terbukti dari omset penjualan Tahu Tuna Pak Ran yang mencapai ratusan juta tiap bulannya. Dan beliau hanya satu dari sekian banyak pengusaha tahu tuna di Pacitan.

nasi tiwul

Nasi Tiwul  Khas Pacitan


Untuk masyarakat kota, nasi tiwul mungkin masih terasa asing. Ya, makanan tradisional khas Jawa ini identik dengan masyarakat pedesaan yang memiliki bahan khas dari singkong yang dikeringkan atau masyarakat biasa menyebutnya gaplek.
Salah satu daerah yang terkenal dengan nasi tiwulnya adalah Pacitan. Di daerah yang terkenal memiliki banyak pantai ini, nasi tiwul disajikan dengan beberapa lauk khas seperti ikan kelong goreng, sayur tahu tempe dan tidak ketinggalan sambal dengan tambahan ketimun. Ada yang unik dari ikan kelong ini yang tidak lain merupakan anak ikan hiu yang dipotong menjadi beberapa bagian.
Paduan nasi tiwul dengan aneka lauk pauk menjadikan kuliner ini begitu nikmat saat disantap. Rasa ikan kelong memberikan nuansa berbeda saat menyantap nasi tiwul. Gurih dan sedikit aroma jahe begitu terasa saat daging ikan ini berada di mulut. Tambahan sayur tempe tahu dan udang didalamnya juga membuat nasi tiwul menjadi kaya rasa. Untuk sedikit menambah selera makan, sambal dan potongan ketimun menjadi pelengkap yang pas untuk nasi tiwul.
Nasi Tiwul adalah nasi yang memiliki bahan dasar dari gaplek. Gaplek merupakan singkong yang telah dikeringkan, biasanya dengan dijemur dibawah terik matahari. Dari bahan gaplek inilah proses awal cara membuat tiwul hingga menjadi Nasi Tiwul. Dari awal bentuk gaplek yang berwarna putih lalu setelah menjadi nasi berubah sedikit kecoklatan.

kupat tahu

Kupat Tahu

Menu yang satu ini menjadi kuliner favorit Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono. Jika beliau pulang kampung ke Pacitan pasti selalu mencicipi menu ini, terakhir setelah sudah tidak menjabat presiden, SBY bersama keluarga melakukan wisata kuliner di pusat kuliner Pasar Minulyo untuk menikmati kupat tahu bahkan seluruh pengunjung pasar pada waktu itu ditraktir makan gratis lho.  Lantas apa sih kupat tahu itu? Traveler yang tinggal di Solo dan Magelang pasti familiar dengan kuliner satu ini. Bahkan mungkin daerah lain juga memiliki kuliner dengan nama yang sama. Namun setiap daerah memiliki bumbu rahasia yang membuat makanan dengan nama yang sama memiliki cita rasa yang berbeda-beda. Kupat tahu adalah makanan yang berisi potongan-potongan kupat (lontong) dan juga tahu. Dalam penyajiannya ditambahkan taburan kacang goreng, seledri dan taoge serta disiram dengan kuah penuh bumbu yang nikmat. Umumnya kupat tahu di Pacitan dimakan dengan kerupuk udang.

goa kalak

Goa Kalak

Goa ini selalu bersih, dirawat oleh warga setempat karena dianggap tempat suci, dimana banyak diantara masyarakat baik sekitar maupun luar kota bahkan luar provinsi untuk mengadakan ritual peribadatan. 
Selain penduduk dan juru kunci, tempat ini juga dibersihkan oleh para peziarah. Goa ini dipercaya tempat pertapaan Prabu Brawijaya yang terakhir ketika mencari puteranya yang pergi ke daerah Modjo (Punung, Pacitan kala itu). 
Goa ini juga dipercaya pernah sebagai tempat tirakat Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto. Goa ini juga memiliki pemandangan stalagtit dan stalagmit sangat indah. Dengan berada di perut bukit dengan penunjuk nama goanya disisi atasnya akan sangat terlihat apabila melewati jalan tersebut.
Saka Guru, tempat peziarah menaruh sesaji Stalaktit berwarna hijau ini berada di ruang setelah pagar pintu masuk, stalaktit berwarna hijau yang menjulang tinggi hampir mencapai atap goa ini disebut Saka Guru. Dan ini menjadi tempat yang paling sakral. Banyak sisa-sisa dupa dan bunga serta jajanan sesaji masih tertata di lantai keramik di bawah Saka Guru ini, menurut pak Sadi yang mengeramik lantai dibawah Saka Guru ini adalah para peziarah yang mendapatkan wangsit untuk mengeramik. 
Dan disebelah timur Saka Guru ini pagar setengah badan yang dibuat supaya pengunjung tidak melangkah kearah tempat situ, karena curam dan masih gelap dan berbahaya. Dan dibalik Saka Guru akan didapati stalaktit yang mirip tumpukan tulang rangka dan tengkorak mirip pekuburan masal di tanah Toraja, dan di sebelah tempat ini didapatkan bebatuan stalaktit seperti hewan, bunga-bunga atau jamur raksasa yang indahnya seperti ukiran-ukiran kayu jati Jepara. 
Memasuki ruangan lebih dalam lagi, akan bertemu dengan ruangan yang lebih longgar dan beratap lebih tinggi, di sisi utara terdapat seperti ukiran tirai raksasa, dan singgasana rajayang terbuat dari kayu jati. Tempat ini agak menurun kearah utara, melingkar dari tempat masuk. Belum berhenti disitu, di sebelah barat agak naik sedikit akan didapatkan kamar raja yang ditutupi tirai yang mirip ukiran kayu jati yang luar biasa indahnya. 

Barangkali ini salah satu tempat bersejarah yang ada di Pacitan. Tempatnya angker, tapi stalagmit dan stalagtit goanya bagus dan megah. Dibalik keindahaannya itu ternyata menyimpan misteri. Ini benar-benar tempat menarik, berharap Anda sekalian juga memiliki kesempatan untuk datang kesana.
Letak goa ini di antara jalan Pantai Klayar dan Goa Gong. Merupakan goa tua yang pernah ditemukan adanya fosil purba yang asyik untuk dikunjungi. Goa ini dulunya juga sebagai obyek wisata cukup terkenal sebelum goa Gong diketemukan, dan menurut cerita orang orang dulu juga goa ini sebagai tempat pertapaan atau bersemedi untuk memohon sesuatu. 
Goa ini juga memiliki pemandangan stalagtit dan stalagmit sangat indah. Dengan berada di perut bukit dengan penunjuk nama goanya disisi atasnya akan sangat terlihat apabila melewati jalan tersebut.
Lokasi goa ini Berjarak kurang lebih 5 Km dari obyek wisata Goa Gong, dan tentunya lebih dekat dengan Pantai Klayar. Goa ini terkenal bukan semata-mata karena keindahan stalagtit dan stalagmitnya, tetapi karena pengaruh mistisnya. Goa ini sering dikunjungi oleh orang untuk tujuan-tujuan tertentu yang berhubungan dengan mistis.



goa song terus

Goa Song Terus Pacitan

Satu lagi goa di  Kota Pacitan  yang menarik untuk di kunjungi, yaitu GOA Song Terus. Terletak di Desa Wareng, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Goa Song Terus merupakan situs purbakala  Kota Pacitan.  Banyak benda-benda purba kala yang telah ditemukan di Goa Song Terus  ini.  Goa Song Terus dan sekitarnya dipercaya sebagai salah satu tempat tinggal manusia-manusia purba yang pernah hidup sekitar Pacitan.

Terdapat bukti-bukti tentang keberadaan  kehidupan purba  di Song Terus ini, seperti alat-alat yang pernah dipakai sebagai ajang kegiatan dan tempat hunian, yaitu dengan telah ditemukan bukti-bukti  penggalian arkeologis secara sistematis sejak tahun 1994 sampai  saat ini.

Berbagai macam temuan Song Terus  ini, telah memberikan andil yang begitu  besar sebagai data  dalam penelusuran sejarah di Kota Pacitan.

Bergagai alat  peninggalan sebagai bentuk jejak yang ditinggalkan oleh manusia purba. Diantaranyaberbagai  alat batu, seperti: alat-alat masif dan serpih-bilah, alat-alat tulang, dan cangkang kerang serta berbagai macam temuan sisa fauna dan manusia yang terdapat di  goa song terus  ini telah memberikan petunjuk dan mengisyaratkan adanya Goa sebagai hunian manusia masa lalu yang sarat akan tinggalan arkeologis.

goa tabuhan

Goa Tabuhan Pacitan


Goa Tabuhan masuk ke dalam salah satu obyek wisata yang memiliki mitos misteri.

Goa yang terletak di dusun Tabuhan, Desa Wereng, Kecamatan Punung, Pacitan itu masuk ke dalam goa bermitos misteri dikarenakan bebatuannya bisa digunakan untuk bermain musik alias bisa dibunyikan seperti halnya gamelan jawa. Menurut reality show tersebut, goa ini memiliki mitos misteri karena ada beberapa sendang di dalam goa yang memiliki nilai magis. Ruang pertama ada sendang bidadari, kemudian ada ruang Kristal, marmer, sedangkan ruang kelima adalah ruang yang pernah digunakan konser musik bersama.
Namun, yang disayangkan dari penayangan tersebut adalah kesalahan penyebutan nama. Goa yang seharusnya bernama Goa Tabuhan namun dalam reality show tersebut disebutkan sebagai Goa Gong.
Selain Goa Tabuhan yang dalam reality show tersebut disebutkan Goa Gong, goa lainnya di Indonesia yang dikatakan bermitos misteri tersebut adalah Goa Jatijajar di Kebumen, Goa Siluman di Bantul, Goa Kontilola di Papua, Goa Jepang di Bandung, Goa Nagaraja di Cilacap dan Goa Batu Cermin di Flores.
Namun demikian, diluar kesalahan penyebutan nama tersebut, Goa yang berjarak sekitar 40 km dari Kota Pacitan ini adalah obyek wisata yang memiliki keajaiban alam. Goa ini sendiri berasal dari  kata tabuh yang berarti membunyikan alat musik pukul.
Untuk akses jalan menuju Goa Tabuhan tergolong mulus beraspal dan nyaris tanpa hambatan sehingga perjalanan terasa nyaman sambil menikmati suasana pedesaan di daeah Punung yang asri. Suasana di dalam goa relatif sejuk. Agar perjalanan anda tidak terganggu, anda bisa memanfaatkan senter sebagai penerang jalan anda masuk Goa.

pantai soge

Pantai Soge, Pacitan Yang Terlihat Dari Jalan Raya

Pantai Soge merupakan pantai yang lokasinya berada di pinggir jalan raya. Kecantikan pantai ini sudah bisa dilihat bahkan sebelum kita menginjakkan kaki di pasir pantainya yang putih. Sekilas, suasana pantai Soge ini agak mirip dengan pantai Senggigi yang ada Lombok dimana kecantikan pantai tersebut juga bisa disaksikan dari pinggir jalan
Baik pantai Senggigi maupun pantai Soge, keduanya menyajikan pemandangan laut yang cantik luar biasa dengan pasir lembut berwarna putih dan air laut yang biru menawan. Bedanya, pantai Soge jauh lebih sepi karna keberadaan pantai ini belum diketahui oleh banyak orang. Pamornya masih kalah dengan pantai Klayar yang sering-sering disebut oleh banyak traveler

Walaupun keindahan pantai Soge bisa dinikmati dari pinggir jalan, tidak afdol rasanya jika tidak mencoba mendekatkan diri dengan air laut. Menyaksikan buih yang hilang tersapu ombak selalu bisa memberikan sebuah ketenangan. Dan rasa ini hanya bisa didapatkan jika berada tepat di bibir pantai
Banyak aktivitas yang bisa kamu lakukan di pantai Soge. Sama seperti di pantai-pantai pada umumnya, kamu bisa berjalan santai bertelanjang kaki menyusuri setiap sudut pantai untuk mendapatkan ketenangan. Kelembutan pasir di pantai Soge yang terasa di telapak kaki akan menyebabkan rasa nyaman yang menenangkan pikiran. Ditambah lagi embusan angin yang sepoi-sepoi menerpa wajah. Terasa menyegarkan. Atau kamu ingin main-main dengan air? Tidak ada yang melarang

Di sekitar pantai Soge ada sebuah kubangan air yang mirip danau. Danau ini terbentuk akibat adanya sebuah gundukan pasir yang menyebabkan air pasang tak bisa kembali ke laut karna terhalang gundukan tersebut. Danau ini dikelilingi oleh pohon kelapa yang membuat suasana disana benar-benar pantai banget

pantai taman

Pantai Taman
 Pantai yang terletak di Desa Hadiwarno, Kecamatan Ngadirojo ini memiliki bibir pantai yang panjang dengan ombak pantai selatan yang besar. Untuk menuju lokasi dari arah pusat kota Pacitan dapat melalui dua rute. Pertama, dengan melewati rute bus/ angkutan umum jurusan Pacitan-Lorok yang mana mengharuskan para wisatawan melewati jalan yang berliku dengan kombinasi tanjakan tajam kendati kondisi jalan telah halus dan juga lebar. Alternatif kedua yaitu dengan melewati akses Jalur Lintas Selatan, dengan melewati rute ini akan memberikan para wisatawan waktu tempuh yang lebih singkat yakni sekitar 30 menit perjalanan dari pusat kota. Pantai Taman adalah sebuah pantai yang memiliki fasilitas yang sudah cukup memadai, sebab pantai ini telah dikelola oleh pemerintah daerah. Mulai dari ketersediaan toilet umum, warung makan, area out bond hingga penangkaran penyu. Hamparan pasir pantai yang luas sangat nyaman digunakan untuk berjemur. Namun bagi para pengunjung disarankan untuk tidak berenang di laut, sebab ombak yang besar dapat menyeret para pengunjung ke tengah lautan. Sebagai gantinya pangunjung dapat mencicipi wahana flying fox yang sangat tinggi dengan jarak luncur 400meter dan tinggi 150meter.

pantai kasab

Pantai Kasap Pacitan

Pacitan, merupakan salah satu Kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Timur yang terkenal akan keindahan alamnya. Pantai dan Goa menjadi salah satu destinasi wisata favorit wisatawan lokal maupun mancanegara. Dengan letak geogravis Kabupaten Pacitan yang berbatasan langsung dengan samudra Hindia (sebelah selatan) maka tak heran jika Pacitan memiliki banyak Pantai yang cukup menarik untuk di kunjungi. Berbicara tentang Pantai di Pacitan seakan tidak ada habisnya mulai dari pantai yang sudah di kelola pemerintah hingga pantai yang benar-benar masih alami belum di kelola pemerintah. Salah satu Pantai di Pacitan yang tergolong masih alami yaitu Pantai Kasap.


Pantai Kasap adalah salah satu Pantai yang berada di Kabupaten Pacitan yang memiliki keindahan alam yang sangat menakjupkan. Pantai ini memiliki pemandangan yang mirip dengan salah satu Pantai di Indonesia yang cukup populer yaitu Pantai Raja Ampat yang terkenal lebih dahulu akan keindahan alam berupa pulau-pulau kecil yang tersebar di tengah laut. Dari kemiripan tersebutlah beberapa netizen yang datang ke Pantai Kasap menyebutnya dengan raja ampatnya Pacitan.
Secara administratif Pantai Kasap terletak di Dusun Ketro, Desa Watukarung, Kecamatan Pringkuku. Untuk menuju pantai ini Anda bisa melalui jalur arah ke Pantai Watu Karung tepatnya setelah gerbang loket Pantai Watu Karung belok kiri. Hati-hati karena jalan lumayan sempit untuk roda 4, selanjutnya  ikuti terus jalan sampai Anda menemukan papan info untuk menuju ke Pantai Kasap. Silahkan parkir kendaraan Anda di lokasi yang sudah di sediakan .Tarif untuk parkir Mobil Rp 5000 dan untuk Sepeda Motor Rp 2000, sedangkan untuk tiket masuk ke Pantai Kasap Anda hanya perlu membayar satu  kali saja yaitu di loket karcis Pantai Watu Karung. Disni Andapun juga bisa menikmati Sungai Cokel dengan menyewa perahu nelayan yang sudah standby di lokasi, cukup lima belas ribu saja Anda akan di ajak menyusuri Sungai Cokel yang terhubung  langsung dengan pantai.
Pantai kasap ini memiliki karateristik yang khas yaitu bebatuan karang serta pasir putih. Selain itu Pantai Kasap juga termasuk pantai yang memiliki ombak laut yang cukup besar, sehingga jika Anda bermain di tepian pantai di harap selalu waspada akan datangnya ombak laut yang datang secara tiba-tiba. Untuk Menikmati view yang mirip dengan Pantai raja Ampat Anda harus naik ke bukit di sebelah pantai ini dengan melewati jalan setapak. Sesampainya di Atas bukit Anda akan di manjakan dengan pemandangan yang cukup keren yaitu beberapa pulau kecil yang ada di tengah laut.



Upacara methik pari

Upacara Adat Methik Pari Kecamatan Bandar

Upacara adat Methik Pari biasa dilakukan oleh masyarakat Desa Jeruk yang terletak di puncak pegunungan Kecamatan Bandar yang mayoritas penduduknya adalah petani. upacara adat ini dimulai sebelum zaman penjajahan, yakni pada zaman nenek moyang kita mengenal bercocok tanam padi.
upacara adat Methik Pari merupakan upacara permohonan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas pemberian limpahan rejeki berupa panen padi. upacara ini dilakukan menjelang panen tiba tepatnya sehari sebelum panen raya, dan biasanya dilakukan pada malam hari.

GOA GONG

Goa Gong Pacitan, Istana Tujuh Ruang

Kompas.com - 06/09/2011, 02:51 WIB
Bentuknya tidak seperti gong, tapi begitu beberapa stalakmit kristal dipukul, suara gong pun langsung memekakkan telinga. Itulah pesona dari Goa Gong, satu dari banyak goa di Kabupaten Pacitan di Jawa Timur. Tidak mengherankan daerah ini disebut ”Kota Seribu Goa”.
Goa Gong dengan kedalaman 300 meter itu merupakan salah satu obyek wisata andalan Kabupaten Pacitan. Goa ini diklaim banyak pihak sebagai goa yang memiliki stalaktit dan stalakmit terbaik dan terindah di Asia Tenggara.
Goa memang menjadi obyek wisata paling diandalkan Pacitan. Itu sebabnya, banyak pihak mengatakan belum lengkap rasanya jika ke Pacitan belum menyusuri Goa Gong, dan Goa Tabuhan.
Goa Gong berada di perbukitan kapur yang terletak di Desa Bomo, Kecamatan Punung, sekitar 38 kilometer dari Kota Pacitan. Jalan menuju goa sangat mulus sehingga dapat dilalui kendaraan roda empat.
Meski begitu, Anda harus tetap waspada, karena jalan menuju goa berkelok-kelok tajam dan berjurang. Dari Surabaya ke Pacitan, ujung selatan Jawa ini menyita waktu perjalanan sekitar enam jam. Jika melalui Yogyakarta atau Solo, dapat ditempuh selama tiga jam.
Medan yang berat dan melelahkan akan sirna begitu memasuki goa dengan menggunakan senter yang biasanya dibawa pemandu wisata. Mata pun langsung terpana begitu melihat pemandangan yang menakjubkan berupa batuan kapur stalaktit dan stalakmit yang terbentuk secara alami menghiasi seluruh dinding dan langit goa.
Panorama dalam goa begitu pesona. Pemandangan bertambah indah ketika batu disiram oleh cahaya lampu, sekaligus untuk penerangan jalan mengitari goa sepanjang 600 meter. Untuk mengitari kawasan goa, sudah ada jalan setapak pagar besi yang menghubungkan satu ruang dengan ruang lain.
Stalaktit dan stalakmit dengan ukuran beragam terlihat menjulang dan kokoh menempel di lantai atau langit goa. Ruang dalam goa sangat besar. Menurut Warti (38), pemandu wisata, stalaktit dan stalakmit terus tumbuh dan makin panjang. Paling tidak dalam setahun bisa bertambah tiga sentimeter.
Tidak perlu khawatir ketika menyusuri perut goa, karena di dalam goa sudah tersedia jalur penyusuran sedemikian rupa agar pengunjung aman dan nyaman. Trek menurun dan sesekali curam membuat para pengunjung harus ekstra hati-hati karena ada titik yang basah sehingga rawan terpeleset. Di beberapa sudut terdapat kipas angin ukuran besar, untuk mencairkan hawa goa yang lembap.

MINUMAN GULA ASEM

Minuman Gula Asem

Indonesia adalah negeri yang kaya akan tradisi dan budaya. Salah satu kekayaan budaya yang dimiliki bangsa ini mewujud dalam bentuk ragam makanan dan minuman tradisional yang jumlahnya mencapai ribuan. Minuman gula asem merupakan salah satu jenis minuman tradisional yang menjadi bagian tak terpisahkan dari khazanah kuliner Nusantara.
Minuman berbahan dasar asam jawa dan gula merah (gula jawa) ini merupakan jenis minuman yang mampu memanjakan lidah. Manis dan asam berbaur, dan menghadirkan perpaduan citarasa yang begitu segar. Kesegaran minuman khas Jawa Tengah ini akan terasa makin nendang jika disajikan dengan dinginnya es batu, dan dinikmati di tengah serangan suhu udara yang panas.
Tidak heran, minuman ini digemari banyak orang. Namun, tahukah Anda bahwa di balik sensasi kesegaran yang dihadirkannya, minuman ini ternyata juga baik untuk kesehatan? Gula jawa mengandung, antara lain zat besi, kalsium, karoten, laktoflavin, thiamine, riboflavin, niacin, nicotinic acid, ascorbatic acid, vitamin A, vitamin B12, vitamin C, vitamin E, asam folat, garam mineral, dan protein kasar.
Selain itu, gula merah atau gula jawa juga memiliki kandungan gula yang lebih rendah dibandingkan dengan gula pasir. Jadi, baik dikonsumsi oleh penderita diabetes. Di dalam gula merah pun tidak ditemukan kolesterol. Kandungan yang terdapat pada gula merah ini membuatnya tidak hanya mampu melezatkan makanan dan minuman, tetapi juga menyehatkan. Namun, tentu saja konsumsinya tidak boleh berlebihan.
Sementara itu, kandungan yang terdapat pada asam jawa, antara lain asam appel, asam anggur, asam sitrat, asam tartrat, pectin, asam suksinat, gula invert, kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin B1, vitamin C.
Kandungan yang terdapat pada kedua bahan ini menjadikan minuman berbahan gula merah dan asam pun berkhasiat untuk kesehatan, antara lain menyegarkan tubuh, melancarkan pencernaan, membantu menurunkan berat badan, dan menghaluskan kulit.
Membuat minuman gula asem memang tidak terlalu sulit. Namun, jika Anda terlalu sibuk sehingga tidak memiliki waktu untuk meramu sendiri minuman ini, ada cara praktis untuk Anda. Anda dapat menikmati kesegaran minuman ini, sekaligus mendapatkan khasiatnya dengan membelinya dalam bentuk sirop. Bregas, produsen minuman tradisional dari Jogajakarta, mempersembahkan kepada Anda aneka minuman tradisional dalam bentuk sirop, dengan bahan-bahan asli. Salah satunya adalah sirop gula asem

SOTO KEBONAGUNG




SOTO KEBONAGUNG
 

Satu nama yang cukup melegenda dalam dunia soto adalah Warung “Marem” Soto Ayam Kampung. Tapi nama Marem tidak begitu di kelal banyak orang tapi lebih dikenal dengan Soto Kebonangung, Kebonagung ini sebenarnya adalah nama Kecamatan, dikarenakan warung soto ini  berada di wilayah Kecamatan Kebonagung, maka dikenal dengan “Soto Kebonagung”. Warung yang berada di sisi jalan Jalur Lintas Selatan (JLS) dan terletak di kawasan kantor Kecamatan Kebonagung.
Di tempuh dari Pacitan kota kira-kira 15 menit dari dengan rute, dari pusat kota Kacitan menuju arah ke Pasar Arjowinangun, setelah sampai pasar Arjowinangun belok kanan menuju arah ke Kebonagung, cari lokasi Kantor Kecamatan Kebonagung, setelah ssmpai di depan kecamatan Kebonagung silahkan turun, Soto Marem akan terlihat dari pinggir jalan.


 
SOTO KEBONAGUNG
 
Soto bisa dibilang menu juara untuk sarapan pagi, tapi juga cocok untuk makan isang dan di nikmati di malam hari.  Ada satu rekomenadsi lagi selain Soto Kebonagung,  untuk warung soto di Kota Pacitan.  Sudah cukup lama berjualan persotoan Pacitan,hehe. 

Sama dengan Koto Kebonagung, nama Soto Pentung juga di ambil dari nama tempa yaitu, Lingkungan Pentung.  Di desa Jatigunung, Kecamatan Tulakan Kabupaten pacitan. Rute untuk menuju Warung Soto Pentung ini kalau dari Pacitan kota, kita menuju Pasar arjowinangun, belok kiri cari jalan yang menuju ke Ketro Wonojoyo, setelah sampai di ketro terus saja menuju ke  Wilayah pentung Desa Jati gunung, setelah sampai nanti akan ada Gapura, sebelah kanan selah gapura ada warung sederhana Soto Pentung.
Warung buka dari pagi sam pagi sampai jam sembilan malam. Dengan menu Utama Soto dan ada menu lain Kare ayam. 

Kamis, 07 September 2017

Pantai teleng ria




Pantai Teleng Ria Pacitan adalah salah satu destinasi wisata yang populer di Kota 1001 Goa, demikian julukan untuk kota Pacitan. Sungguh disayangkan jika Anda sampai melewatkan objek wisata pantai ini tatkala berada di Pacitan. Tidak hanya mendapati suguhan lanskap pantai yang indah jika dipandang dari perbukitan, pantai Teleng Ria Pacitan ini juga menjadi salah satu tempat bagi para peselancar pemula untuk belajar mengarungi ombak Samudera Hindia.
Secara administratif, Pantai Teleng Ria Pacitan terletak di Desa Teleng, Kelurahan Sidoharjo, Kabupaten Pacitan. Letaknya sungguh dekat dari pusat kota Pacitan, Anda hanya perlu menempuh jarak perjalanan sejauh 3 km saja untuk dapat tiba di pantai Pacitan yang satu ini. Pantai Teleng Ria adalah juga salah satu dalam deretan pantai di selatan Pulau Jawa yang langsung berbatasan dengan Samudera Hindia.
Pantai Teleng Ria Pacitan adalah salah satu destinasi wisata yang populer di Kota 1001 Goa, demikian julukan untuk kota Pacitan. Sungguh disayangkan jika Anda sampai melewatkan objek wisata pantai ini tatkala berada di Pacitan. Tidak hanya mendapati suguhan lanskap pantai yang indah jika dipandang dari perbukitan, pantai Teleng Ria Pacitan ini juga menjadi salah satu tempat bagi para peselancar pemula untuk belajar mengarungi ombak Samudera Hindia.
Secara administratif, Pantai Teleng Ria Pacitan terletak di Desa Teleng, Kelurahan Sidoharjo, Kabupaten Pacitan. Letaknya sungguh dekat dari pusat kota Pacitan, Anda hanya perlu menempuh jarak perjalanan sejauh 3 km saja untuk dapat tiba di pantai Pacitan yang satu ini. Pantai Teleng Ria adalah juga salah satu dalam deretan pantai di selatan Pulau Jawa yang langsung berbatasan dengan Samudera Hindia.

Rute Perjalanan ke Pantai Teleng Ria Pacitan

Pantai Teleng Ria adalah pantai yang paling dekat jaraknya dari pusat kota Pacitan di antara pantai lainnya yang ada di Pacitan. Anda hanya perlu menempuh perjalanan selama 10 menit untuk dapat tiba di pantai Teleng Ria ini.
Jika Anda memulai perjalanan dari kota Jogjakarta, maka waktu tempuh perjalanan adalah sekitar 2.5 jam dengan menyusuri jalan di jalur selatan Pulau Jawa melalui Wonosari. Jika Anda dari Solo, perjalanan akan membutuhkan waktu sekitar 3 jam melalui kota Wonogiri untuk dapat tiba di Pacitan. Sementara bila dari Anda dari kota Surabaya, waktu perjalanan yang dibutuhkan mencapai hingga 6 jam dengan melewati beberapa kota, di antaranya adalah Mojokerto – Jombang – Nganjuk – Madiun – Ponorogo.