Goa Song Terus Pacitan
Satu lagi goa di Kota Pacitan yang menarik untuk di kunjungi, yaitu
GOA Song Terus. Terletak di Desa Wareng, Kecamatan Punung, Kabupaten
Pacitan, Jawa Timur. Goa Song Terus merupakan situs purbakala Kota
Pacitan. Banyak benda-benda purba kala yang telah ditemukan di Goa Song
Terus ini. Goa Song Terus dan sekitarnya dipercaya sebagai salah satu
tempat tinggal manusia-manusia purba yang pernah hidup sekitar Pacitan.
Terdapat bukti-bukti tentang keberadaan kehidupan purba di Song Terus ini, seperti alat-alat yang pernah dipakai sebagai ajang kegiatan dan tempat hunian, yaitu dengan telah ditemukan bukti-bukti penggalian arkeologis secara sistematis sejak tahun 1994 sampai saat ini.
Berbagai macam temuan Song Terus ini, telah memberikan andil yang begitu besar sebagai data dalam penelusuran sejarah di Kota Pacitan.
Bergagai alat peninggalan sebagai bentuk jejak yang ditinggalkan oleh manusia purba. Diantaranyaberbagai alat batu, seperti: alat-alat masif dan serpih-bilah, alat-alat tulang, dan cangkang kerang serta berbagai macam temuan sisa fauna dan manusia yang terdapat di goa song terus ini telah memberikan petunjuk dan mengisyaratkan adanya Goa sebagai hunian manusia masa lalu yang sarat akan tinggalan arkeologis.
Terdapat bukti-bukti tentang keberadaan kehidupan purba di Song Terus ini, seperti alat-alat yang pernah dipakai sebagai ajang kegiatan dan tempat hunian, yaitu dengan telah ditemukan bukti-bukti penggalian arkeologis secara sistematis sejak tahun 1994 sampai saat ini.
Berbagai macam temuan Song Terus ini, telah memberikan andil yang begitu besar sebagai data dalam penelusuran sejarah di Kota Pacitan.
Bergagai alat peninggalan sebagai bentuk jejak yang ditinggalkan oleh manusia purba. Diantaranyaberbagai alat batu, seperti: alat-alat masif dan serpih-bilah, alat-alat tulang, dan cangkang kerang serta berbagai macam temuan sisa fauna dan manusia yang terdapat di goa song terus ini telah memberikan petunjuk dan mengisyaratkan adanya Goa sebagai hunian manusia masa lalu yang sarat akan tinggalan arkeologis.
0 komentar:
Posting Komentar