Sabtu, 09 September 2017

goa kalak

Goa Kalak

Goa ini selalu bersih, dirawat oleh warga setempat karena dianggap tempat suci, dimana banyak diantara masyarakat baik sekitar maupun luar kota bahkan luar provinsi untuk mengadakan ritual peribadatan. 
Selain penduduk dan juru kunci, tempat ini juga dibersihkan oleh para peziarah. Goa ini dipercaya tempat pertapaan Prabu Brawijaya yang terakhir ketika mencari puteranya yang pergi ke daerah Modjo (Punung, Pacitan kala itu). 
Goa ini juga dipercaya pernah sebagai tempat tirakat Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto. Goa ini juga memiliki pemandangan stalagtit dan stalagmit sangat indah. Dengan berada di perut bukit dengan penunjuk nama goanya disisi atasnya akan sangat terlihat apabila melewati jalan tersebut.
Saka Guru, tempat peziarah menaruh sesaji Stalaktit berwarna hijau ini berada di ruang setelah pagar pintu masuk, stalaktit berwarna hijau yang menjulang tinggi hampir mencapai atap goa ini disebut Saka Guru. Dan ini menjadi tempat yang paling sakral. Banyak sisa-sisa dupa dan bunga serta jajanan sesaji masih tertata di lantai keramik di bawah Saka Guru ini, menurut pak Sadi yang mengeramik lantai dibawah Saka Guru ini adalah para peziarah yang mendapatkan wangsit untuk mengeramik. 
Dan disebelah timur Saka Guru ini pagar setengah badan yang dibuat supaya pengunjung tidak melangkah kearah tempat situ, karena curam dan masih gelap dan berbahaya. Dan dibalik Saka Guru akan didapati stalaktit yang mirip tumpukan tulang rangka dan tengkorak mirip pekuburan masal di tanah Toraja, dan di sebelah tempat ini didapatkan bebatuan stalaktit seperti hewan, bunga-bunga atau jamur raksasa yang indahnya seperti ukiran-ukiran kayu jati Jepara. 
Memasuki ruangan lebih dalam lagi, akan bertemu dengan ruangan yang lebih longgar dan beratap lebih tinggi, di sisi utara terdapat seperti ukiran tirai raksasa, dan singgasana rajayang terbuat dari kayu jati. Tempat ini agak menurun kearah utara, melingkar dari tempat masuk. Belum berhenti disitu, di sebelah barat agak naik sedikit akan didapatkan kamar raja yang ditutupi tirai yang mirip ukiran kayu jati yang luar biasa indahnya. 

Barangkali ini salah satu tempat bersejarah yang ada di Pacitan. Tempatnya angker, tapi stalagmit dan stalagtit goanya bagus dan megah. Dibalik keindahaannya itu ternyata menyimpan misteri. Ini benar-benar tempat menarik, berharap Anda sekalian juga memiliki kesempatan untuk datang kesana.
Letak goa ini di antara jalan Pantai Klayar dan Goa Gong. Merupakan goa tua yang pernah ditemukan adanya fosil purba yang asyik untuk dikunjungi. Goa ini dulunya juga sebagai obyek wisata cukup terkenal sebelum goa Gong diketemukan, dan menurut cerita orang orang dulu juga goa ini sebagai tempat pertapaan atau bersemedi untuk memohon sesuatu. 
Goa ini juga memiliki pemandangan stalagtit dan stalagmit sangat indah. Dengan berada di perut bukit dengan penunjuk nama goanya disisi atasnya akan sangat terlihat apabila melewati jalan tersebut.
Lokasi goa ini Berjarak kurang lebih 5 Km dari obyek wisata Goa Gong, dan tentunya lebih dekat dengan Pantai Klayar. Goa ini terkenal bukan semata-mata karena keindahan stalagtit dan stalagmitnya, tetapi karena pengaruh mistisnya. Goa ini sering dikunjungi oleh orang untuk tujuan-tujuan tertentu yang berhubungan dengan mistis.



0 komentar:

Posting Komentar