Goa Kalak
Goa ini selalu bersih, dirawat oleh
warga setempat karena dianggap tempat suci, dimana banyak diantara
masyarakat baik sekitar maupun luar kota bahkan luar provinsi untuk
mengadakan ritual peribadatan.
Selain penduduk dan juru kunci, tempat ini juga dibersihkan oleh para
peziarah. Goa ini dipercaya tempat pertapaan Prabu Brawijaya yang
terakhir ketika mencari puteranya yang pergi ke daerah Modjo (Punung,
Pacitan kala itu).
Goa ini juga dipercaya pernah sebagai tempat tirakat Presiden Soekarno
dan Presiden Soeharto. Goa ini juga memiliki pemandangan stalagtit dan
stalagmit sangat indah. Dengan berada di perut bukit dengan penunjuk
nama goanya disisi atasnya akan sangat terlihat apabila melewati jalan
tersebut.
Saka Guru, tempat peziarah menaruh sesaji Stalaktit berwarna hijau ini
berada di ruang setelah pagar pintu masuk, stalaktit berwarna hijau yang
menjulang tinggi hampir mencapai atap goa ini disebut Saka Guru. Dan
ini menjadi tempat yang paling sakral. Banyak sisa-sisa dupa dan bunga
serta jajanan sesaji masih tertata di lantai keramik di bawah Saka Guru
ini, menurut pak Sadi yang mengeramik lantai dibawah Saka Guru ini
adalah para peziarah yang mendapatkan wangsit untuk mengeramik.
Dan disebelah timur Saka Guru ini pagar setengah badan yang dibuat
supaya pengunjung tidak melangkah kearah tempat situ, karena curam dan
masih gelap dan berbahaya. Dan dibalik Saka Guru akan didapati stalaktit
yang mirip tumpukan tulang rangka dan tengkorak mirip pekuburan masal
di tanah Toraja, dan di sebelah tempat ini didapatkan bebatuan stalaktit
seperti hewan, bunga-bunga atau jamur raksasa yang indahnya seperti
ukiran-ukiran kayu jati Jepara.
Memasuki ruangan lebih dalam lagi, akan bertemu dengan ruangan yang
lebih longgar dan beratap lebih tinggi, di sisi utara terdapat seperti
ukiran tirai raksasa, dan singgasana rajayang terbuat dari kayu jati.
Tempat ini agak menurun kearah utara, melingkar dari tempat masuk. Belum
berhenti disitu, di sebelah barat agak naik sedikit akan didapatkan
kamar raja yang ditutupi tirai yang mirip ukiran kayu jati yang luar
biasa indahnya.
Barangkali ini salah satu tempat bersejarah yang ada di Pacitan.
Tempatnya angker, tapi stalagmit dan stalagtit goanya bagus dan megah.
Dibalik keindahaannya itu ternyata menyimpan misteri. Ini benar-benar
tempat menarik, berharap Anda sekalian juga memiliki kesempatan untuk
datang kesana.
Letak goa ini di antara jalan Pantai Klayar dan Goa Gong. Merupakan goa
tua yang pernah ditemukan adanya fosil purba yang asyik untuk
dikunjungi. Goa ini dulunya juga sebagai obyek wisata cukup terkenal
sebelum goa Gong diketemukan, dan menurut cerita orang orang dulu juga
goa ini sebagai tempat pertapaan atau bersemedi untuk memohon sesuatu.
Goa ini juga memiliki pemandangan stalagtit dan stalagmit sangat indah.
Dengan berada di perut bukit dengan penunjuk nama goanya disisi atasnya
akan sangat terlihat apabila melewati jalan tersebut.
Lokasi goa ini Berjarak kurang lebih 5 Km dari obyek wisata Goa Gong,
dan tentunya lebih dekat dengan Pantai Klayar. Goa ini terkenal bukan
semata-mata karena keindahan stalagtit dan stalagmitnya, tetapi karena
pengaruh mistisnya. Goa ini sering dikunjungi oleh orang untuk
tujuan-tujuan tertentu yang berhubungan dengan mistis.
0 komentar:
Posting Komentar